Di Indonesia, sebagian besar produk yang diberi label “deodorant” sebenarnya adalah antiperspirant yang menggunakan bahan berbasis aluminium:
Lihat ingredient list.
Jika ada tulisan alum, aluminium, aluminium chlorohydrate, aluminum salts, atau potassium alum — itu artinya produk tersebut menggunakan aluminium.
Aluminium bereaksi dengan keringat dan membentuk plug (sumbatan) di pori.
Sumbatan ini menghalangi keringat keluar, sehingga terlihat “kering”.
Plug aluminium tidak bisa hilang hanya dengan sabun, dan cenderung menumpuk bila dipakai setiap hari.
Lama-lama pori kehilangan ritme alami, dan tubuh menjadi terbiasa “ditutup”.
FDA mengklasifikasikan antiperspirant berbahan aluminium sebagai obat (drug) yang dijual tanpa resep.
Karena sifatnya sebagai obat:
penggunaannya tidak direkomendasikan setiap hari,
ada kekhawatiran tentang ketergantungan pada efek sumbatan,
dan ada aturan jelas mengenai klaim serta dosis.
Produk berbahan aluminium diperbolehkan sebagai kosmetik,
selama dosisnya mengikuti batas aman dan klaimnya sesuai regulasi kosmetik. Artinya:
Produk berbahan aluminium tidak dianggap obat, sehingga penggunaannya sering dilakukan setiap hari tanpa edukasi mengenai efek jangka panjangnya.