Pernah nggak sih lihat produk perontok bulu yang katanya bisa ‘hapus bulu dalam hitungan menit’ tanpa sakit? Kedengarannya praktis banget, tapi pernah kepikiran nggak gimana cara kerja produk itu?
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sebagian besar perontok bulu pakai bahan kimia yang merusak struktur protein (keratin) di rambut, jadi bulu jadi rapuh dan gampang dihapus. Bahan utamanya seringkali tioglikolat, yang kalau kena kulit terlalu lama bisa bikin:
- Iritasi dan kemerahan
- Luka bakar kimia
- Kulit mengelupas atau terasa terbakar
- Hiperpigmentasi akibat reaksi kulit
Aman untuk Area Sensitif?
“Lho, tapi kan ada yang bilang aman buat area sensitif?”Nah, ini yang perlu hati-hati. Kulit di area intim jauh lebih tipis dan sensitif dibanding bagian tubuh lain. Jadi, kalau kena bahan kimia keras, risikonya lebih tinggi: bisa iritasi parah, hiperpigmentasi, atau bahkan luka bakar yang lebih sulit sembuh. Efek ini nggak selalu langsung kelihatan, tapi bisa muncul setelah beberapa kali pemakaian.Ada beberapa kasus di mana pengguna mengalami reaksi alergi parah, hingga muncul luka atau rasa panas berkepanjangan. Kalau produk ini nggak diuji dengan standar dermatologis yang ketat, risikonya makin besar.
Apa Kata Ahli?
Beberapa sumber medis telah mengindikasikan bahwa penggunaan krim perontok bulu dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi, terutama pada kulit sensitif. Menurut informasi dari Alodokter, efek samping yang mungkin terjadi termasuk alergi atau iritasi pada kulit sensitif. (alodokter.com)Selain itu, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat menyarankan agar penggunaan krim perontok bulu tidak dilakukan terlalu sering, maksimal satu kali dalam seminggu, untuk mengurangi risiko iritasi kulit akibat paparan bahan kimia. (hellosehat.com)Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan uji coba pada area kecil kulit sebelum penggunaan penuh dan mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada produk.
Alternatif yang Lebih Aman
✔
Sugaring atau waxing → Nggak merusak kulit, malah bisa sekalian eksfoliasi.
✔
Shaving dengan teknik yang benar → Butuh lebih sering, tapi minim iritasi kalau dilakukan dengan hati-hati.
✔
Laser hair removal → Mahal di awal, tapi aman.
Kesimpulan
Sebelum tergiur sama klaim instan, coba cek dulu bagaimana cara kerja produknya dan apa risikonya. Karena ujung-ujungnya, kulit sehat itu jauh lebih penting daripada sekadar bulu hilang cepat tapi dengan efek samping yang nggak enak. 😉
😉